Padang Pariaman - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) bekerja sama dengan Pusat Fasilitas Kemitraan dan Kelembagaan Internasional menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Poltekpel Sumbar secara virtual dengan tema, "Peluang Ro-Ro Malaka-Dumai dalam Mendukung Multimoda Regional". Kegiatan FGD diikuti oleh seluruh civitas akademika dan taruna/i Poltekpel Sumbar, UPT Matra Laut dan Darat di bawah naungan BPSDMP, serta masyarakat umum, pada Selasa (29/12).
Turut hadir Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Ir. Sugihardjo, M.Si sebagai Keynote Speaker dalam kegiatan FGD. Beliau menekankan bahwa perlu adanya persiapan yang lebih serius terutama dalam strategi dalam aspek ekonomi sehingga menghasilkan simbiosis mutualisme dalam pemanfaatan peluang Ro-Ro Malaka-Dumai.
Selanjutnya, Kasubdit Angkutan Multimoda Dirjen Perhub Darat, Ahmad Wahyudi menyampaikan pemaparan terkait beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan multi moda di kawasan Malaka-Dumai, khususnya untuk moda transportasi darat.
Pembahasan terkait rencana operasional Kapal Ro-Ro Dumai-Malaka dalam mendukung multimoda regional lebih lanjut dijelaskan oleh pemateri ke-3 yaitu, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc.
Materi kemudian dilengkap dengan pemaparan dari Atase Perhubungan Malaysia, Capt. Supendi, MM.Tr yang menyampaikan tentang bagaimana situasi dan kondisi terkait transportasi yang ada di Malaysia.
Materi terakhir kemudian dipaparkan oleh M.I. Derry Aman, Kepala Pusat Fasilitas Kemitraan dan Kelembagaan Internasional yang lebih menitikberatkan pada kerjasama pengoperasian Ro-Ro Malaka-Dumai untuk mewujudkan konektivitas regional.
Direktur Poltekpel Sumbar, Capt. M. Abduh, M.M.Tr., selaku moderator menyampaikan apresiasi sekaligus terimakasih kepada pemateri yang sudah hadir. Beliau juga menekankan bahwa kegiatan FGD Ro-Ro Malaka-Dumai yang dilaksanakan pertama kali ini oleh Poltekpel Sumbar kali ini akan dilanjutkan pada sesi berikutnya, karena
pembahasan ini dinilai cukup penting mengingat potensi besar dari konektivitas Malaka-Dumai bagi Indonesia.